Cegah Covid-19, Dinkes DKI Minta Masyarakat Disiplin Prokes Meski Sudah Vaksin

    Cegah Covid-19, Dinkes DKI Minta Masyarakat Disiplin Prokes Meski Sudah Vaksin

    JAKARTA--Dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat di Ibukota.

    Antusias warga untuk vaksin terlihat di Puskemas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Begitu pula para pelajar mendatangi sekolah di wilayah ini yang menggelar vaksinasi Covid-19.

    Untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

    Salah seorang pelajar SMA Negeri 50 Cipinang Muara, Jakarta Timur mengaku sudah vaksin di sekolah lain karena tidak terlalu jauh dengan tempat tinggalnya mengingat PPKM masih diterapkan sehingga dirinya membatasi untuk keluar rumah.

    ”Sudah vaksin dosis pertama, tinggal menunggu dosis kedua pada 25 Agustus nanti di SMAN 71 Jalan Haji Dogol, Pondok Bambu”. ujar Herina, pelajar SMAN 50, Rabu (18/8/2021).  

    Sementara itu, warga lainnya yang mengaku bernama Ivan pekerja swasta menyatakan bahwa dirinya mendaftar online melalui aplikasi JAKI untuk vaksin.  

    Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.

    Lebih lanjut Dwi menyatakan capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 76, 8% dan untuk dosis 2 sebanyak 27, 7%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 108, 2% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 49, 7%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 84, 9% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 72, 2%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 186.102 orang dan dosis 2 sebanyak 139.354 orang.

    “Vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian”. kata Dwi melalui siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta. Selasa (17/8/2021).

    Berdasarkan data  Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 20.376 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.681 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 655 positif dan 11.026 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 12.709 orang dites, dengan hasil 245 positif dan 12.464 negatif.

    Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 104.122 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 528.331 per sejuta penduduk.

    Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 289 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.916 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 841.610 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

    Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 819.620 dengan tingkat kesembuhan 97, 4%, dan total 13.074 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1, 6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3, 1%.

    Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7, 6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15, 0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Pelaku Usaha Sambut Pelonggaran Diperluas...

    Artikel Berikutnya

    Pengusaha Berharap Holding Ultra Mikro Percepat...

    Berita terkait